Trens Sepatu Anak Masa Kini

Trens Sepatu Anak Masa Kini PERGERAKAN tren mode sepatu ternyata tak hanya bergulir untuk para orang dewasa, tapi juga anak-anak. Bahkan, model sepatu anak-anak saat ini pun tak kalah saing dengan orangtua mereka.

Usia anak-anak memang sangat lekat dengan hal yang lucu. Meski demikian, tak berarti aura kanak-kanak mereka dilampiaskan dalam tatanan busana yang terlalu “childish”. Apalagi, saat ini anak-anak pun mengalami pertumbuhan yang sangat cepat seiring dengan perkembangan zaman. Karenanya, tingkat kedewasaan mereka pun mengalami transisi yang cepat termasuk soal selera berbusana.

Pola anak yang selalu meniru memang kerap membuat mereka menginginkan apa yang mereka lihat, tak terkecuali untuk urusan tampil “stylish” dalam berbusana. Tak heran, transformasi mode itu pun banyak ditangkap pasar dengan menelurkan item fesyen seperti sepatu dan sandal yang menyerupai orang dewasa.

Maria Anggriani selaku General Manager PT CooGee Indonesia pun mengamini hal tersebut. Dalam brand yang dinaunginya tersebut, sepatu dan sandal yang tersedia benar-benar diciptakan sesuai tren orang dewasa. Yang membedakan hanyalah soal ukurannya saja, di mana menyesuaikan dengan bentuk kaki anak kecil.

Lantas, bagaimana soal model yang sedang tren saat ini?

"Sepatu model ‘high’ atau memiliki tinggi di atas tumit sedang menjadi tren," beber Maria.

Maria menambahkan, berbeda dengan orang dewasa, model sepatu tali tersebut sifatnya “slip on” alias langsung masuk.

"Anak-anak tidak suka sesuatu yang ribet. Jika harus mengikat tali sepatu, justru menimbulkan kemalasan pada anak untuk mengenakannya. Pasalnya, anak-anak itu lebih senang model simpel, mudah dipakai, dan menawarkan warna terang atau kombinasi beberapa warna," tutupnya Trens Sepatu Anak Masa Kini

19.35 | 0 komentar | Read More

Gaya Fashion Sepatu Santai

Gaya Fashion Sepatu Santai TAHUN 2012 sepatu hadir multigaya,namun dengan beberapa detail kunci, seperti embellishment, motif emboss, dan nafas yang lebih chic.

Editor situs mode www.fashion-era.com Pauline Weston Thomas mengatakan, perasaan wanita terhadap sepatu sebanding dengan kekagumannya terhadap perhiasan. Tak heran bila sepatu sangat dekat dengan wanita dan banyak wanita yang menjadi shoe fetish.Dalam sebuah jurnal psikiatri, disebutkan bahwa bagi wanita, sepatu merupakan salah satu kepuasan, simbol seksualitas, dan kekuatan femininitas.

Jadi, tidak heran bila setiap musimnya, para desainer bekerja keras menghadirkan the it shoes, sepatu yang akan menjadi simbol, must have item musim ini, bahkan melebihi fashion itu sendiri. Wajar jika kemudian para wanita menjadi pemuja sepatu. Pasalnya, saat sepasang sepatu yang menjadi fashion statement dikenakan, penampilan pun otomatis terdongkrak prima.

“Dengan sepasang sepatu baru, baju lama akan termodifikasi dan baju baru terlihat semakin sempurna. Bahkan,bisa jadi kaki terlihat lebih langsing dengan bantuan hak tinggi,” papar Thomas.

Karena itu, lanjut Thomas,wajar bila sepatu selalu masuk dalam daftar belanjaan para wanita setiap bulannya. Gina La Morte, penata gaya selebriti Hollywood, sekaligus pengasuh situs TheStyleDoctor.com mengatakan, “Setiap wanita selalu membeli sepasang sepatu hitam setelah mereka membeli sepasang sepatu hitam bulan lalu dan mereka akan tetap membeli sepatu hitam pada bulan yang akan datang.”

Sementara Carrie Bradshaw, tokoh ikonik dari serial televisi Sex and The City mengatakan dengan santai bahwa setiap wanita membutuhkan sepasang sepatu lebih banyak dari yang sudah mereka miliki. Singkat kata, sepatu adalah kebutuhan “primer” para wanita. Dalam situsnya,Thomas menuliskan bahwa gaya sepatu musim semi 2012, bergeser dari tren tahun lalu yang mengandalkan bentukan rigid dan permainan warna.

Musim ini sepatu hadir dalam berbagai variasi gaya. Thomas mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena desainer sudah mulai jenuh dengan arus besar gaya minimalis yang terus mendominasi selama beberapa tahun terakhir. Didukung dengan semakin membaiknya iklim ekonomi, para desainer pun mulai menghadirkan gaya yang lebih fun, tidak hanya dari segi permainan warna, juga bentuk, detail, dan jenis hak.

Senada dengan Thomas, situs www.suite101.com mengemukakan bahwa tahun 2012 mendatang, sepatu hadir multigaya, namun dengan beberapa detail kunci,seperti embellishment, motif emboss, dan gaya yang lebih chic. Jika tahun lalu stiletto mendominasi catwalk, musim semi ini justru alas kaki dengan hak yang lebih rendah menjadi pilihan banyak desainer. Ballerina flats, wedges, kitten heels, dan clogs menjadi alternatif baru yang mewarnai pilihan alas kaki pada 2012.

Krista Tannahill, editor mode Suite 101,mengatakan, “Ballerina flats tidak hanya tampil dengan ujung bulat, juga ujung runcing yang lebih chic. Selain itu, jenis sepatu ini akan bertahan sepanjang tahun berkat kenyamanan dan kepraktisan yang ditawarkannya,” ujar Tannahill sembari menyebutkan ballerina flats akan hadir dalam beragam warna, motif, dan material.

Tannahill juga mengatakan beberapa merek yang bisa dijadikan referensi adalah sequin ballet flat dari Kate Spade atau carson studded ballet dari Frye. Jenis sepatu lain yang juga akan bertahan sepanjang 2012 adalah wedges dengan bentukan seperti jasmin high-heeled wedges dari Giuseppe Zanotti dan wooden wedge heel dari See by Chloe sebagai referensi utama. “Wedges terlihat paling bagus saat dipadankan bersama terusan atau rok dan blus cantik,” papar Tannahill.

Adapun untuk menghadirkan suasana musim panas dengan sedikit nafas etnik, clog menjadi jenis alas kaki yang layak dilirik. Tannahill mengatakan bahwa 2012 akan menjadi tahun kembalinya kitten heels ke ranah fashion setelah beberapa musim pamornya terkalahkan platform shoes dan stiletto. Jenis hak ala era 1950-an dan 1960-an ini hadir karena wanita menginginkan kenyamanan selain gaya. Hak rendah yang dimiliki kitten heels tentunya jauh lebih nyaman ketimbang hak-hak tinggi ala stiletto.

Lainnya,ada yang menghadirkan sisi playful dengan menawarkan bentukan yang tidak biasa atau kombinasi warna unik. Ada juga yang memberikan point of attention baik berupa ornamen, motif, maupun detail seperti rumbai dan tassel. Dari segi warna, varian palet cerah tampil dalam beragam tone, menemani mood yang lebih gloom, gelap, dan misterius, seperti halnya hitam, kelabu, cokelat tanah, marun, dan ungu gelap.

Sementara untuk bentuk sepatu,gaya klasik layaknya square toe, round toe,dan mary-jane akan tetap bertahan dengan twist yang membuat kehadirannya semakin edgy. Gaya ini terlihat di panggung milik Calvin Klein, Marni, dan Prada. Adapun mereka yang menyukai gaya fearless female,pointed shoe alias sepatu berujung lancip pun kembali marak musim ini Gaya Fashion Sepatu Santai

19.33 | 0 komentar | Read More

Koleksi Alas Kaki Praktis Nyaman

Koleksi Alas Kaki Praktis Nyaman TAHUN depan, konsumen memutuskan beralih pada koleksi alas kaki praktis yang sekaligus nyaman digunakan. Hal tersebut merupakan hasil survei "Footwear News" yang dilakukan situs fashion Women’s Wear Daily(WWD).

Mereka melakukan polling internet serta mewawancarai para peritel alas kaki yang mengungkapkan bahwa alas kaki praktis dan nyaman merupakan yang paling banyak dipilih. ”Tren yang dapat kami tarik adalah bahwa sepatu praktis, seperti flats dan boot tanpa hak adalah yang paling banyak dipilih konsumen. Malah, di beberapa situs belanja online, flat boots selalu kembali dipesan,” sebut Jyothi Rao dari Gilt Groupe,perusahaan yang menaungi www.gilt.com, situs fashion online shopping terbesar di Amerika Serikat.

Koleksi alas kaki praktis lain yang juga mendapat respons positif dari konsumen adalah ankle boots dan alas kaki segala cuaca, tanpa hak. Seperti yang dilaporkan Piperlime, fashion online shopping yang berbasis di San Francisco, California, tren alas kaki praktis dan nyaman itu akan semakin menguat pada 2012.

“Sepatu berhak tinggi memang masih menjadi favorit kaum hawa. Namun, tren yang sekarang berlaku, mereka sepertinya lebih memilih alas kaki yang praktis dan nyaman digunakan. Apalagi sekarang banyak sekali alternatif gaya yang ditawarkan para desainer,” sebut Jennifer Gosselin dari Piperlime.

Prediksi flat boots yang akan menjadi tren pada 2012 telah dikemukakan oleh International Business Machines Corporation (IBM),beberapa waktu lalu.Tren baru ini bahkan diperkirakan dapat menggeser pamor high heels yang selama ini meraja di ranah fashion. Dalam laporan tahunannya yang dirilis pada November lalu, IBM menyebutkan puncak tren sepatu berhak tinggi terjadi pada tahun 2009 dengan platform heels sebagai primadona.

Bergesernya dominasi high heels juga bisa dilihat dari banyaknya pemberitaan di situs mode online dan jejaring media sosial mengenai sepatu bersol datar. Hal ini pun direspons positif oleh para desainer papan atas. Karl Lagerfeld menghadirkan ragam riding boots dan ankle boots bergaya biker untuk koleksi fall/winter 2011. Begitu juga dengan koleksinya untuk musim semi dan musim panas 2012 Koleksi Alas Kaki Praktis Nyaman

19.30 | 0 komentar | Read More

Gaya Fashion Beautyand style

Gaya Fashion Beautyand style MODEL sepatu Anda boleh saja berganti-ganti. Namun, tiga jenis sepatu ini wajib Anda miliki. Apa sajakah itu?

Bagi wanita, sepatu tak sekadar item fesyen yang memercantik penampilan, tapi juga soulmate keseharian. Karenanya, pemilihan sepatu yang tepat akan membuat kepercayaan dirinya melambung. Meski kenyataannya lemari Anda disesaki berbagai model sepatu, yang perlu Anda ingat dalam memilih sepatu yakni pilihlah sepatu yang nyaman, serbaguna, dan trendi. Inilah tiga sepatu yang perlu masuk dalam deretan koleksi Anda, seperti dilansir laman Beautyandstyle.


Oxford heels berwarna hitam atau cokelat
Sepatu ini menjadi pasangan tepat bagi penampilan Anda yang dapat digunakan siang dan malam. Hal terbaik dari jenis sepatu ini adalah kepemilikan tumit yang nyaman. Biasanya sepatu ini memiliki fitur tumit yang bertumpuk atau kerucut sehingga membuat kaki Anda nyaman memakainya.

Printed pumps
Sepatu bermotif ini menjadi pilihan terbaik untuk dimiliki. Anda akan merasa seksi sekaligus trendi ketika memakainya. Anda dapat mengenakan sepasang print peep toe pumps bermotif leopard yang dapat memercantik tampilan Anda. Kombinasi warna cokelat dan hitam akan mengekspresikan kesan hangat bagi pemakainya.


Ballet flats
Sepatu ini merupakan sepatu populer yang selalu ada di setiap masa. Selain nyaman, ringan dan chic, Anda pun tampak trendi. Berbagai model dan motif yang tersedia dapat menjadi pilihan sehingga bisa menyesuaikan dengan kepribadian Anda Gaya Fashion Beautyand style

19.16 | 0 komentar | Read More

Sepatu Melambangkan SUkses dan Mapan

Sepatu Melambangkan SUkses dan Mapan MADONNA pernah menyebut sepatu Manolo Blahnik, "sama bagusnya dengan seks, bahkan bertahan lebih lama". Mengapa sepatu dirasakan begitu penting bagi orang-orang terkenal?

Ungkapan soal pentingnya sebuah sepatu juga pernah dilontarkan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Tanpa sepatunya, Blair mengaku tidak akan pernah menduduki jabatan sebagai perdana menteri. Karena sepatu yang dikenakannya, pria kelahiran Edinburgh, Skotlandia, 6 Mei 1953, ini makin percaya diri saat mengikuti fit and proper test.

"Tiga pertanyaan saya jawab tanpa salah. Saya tahu ini aneh, tapi saya rasa ini semua berkat sepatu saya," ujar pemilik nama lengkap Anthony Charles Lynton Blair yang juga memimpin Partai Buruh selama 13 tahun ini.

Blair mengaku sangat menyukai sepatu. Baginya, kesuksesan seorang pria bisa dilihat dari sepatu yang dikenakan. Pernah juga dia berujar bahwa sepatu murah yang diproduksi oleh suatu negara menandakan lemahnya ekonomi negara itu.

Dalam kesempatan lain, aktor peraih Piala Oscar Daniel Day Lewis bahkan pernah datang ke Florence, Italia, hanya untuk mencari dan belajar membuat sepatu pria.

Pemeran film There Will be Blood dan Gangs of New York ini belajar langsung dari desainer terkenal Italia, Stefano Bemer, yang dikenal dengan produk sepatu kulit handmade-nya. "Membuat dan mengenakan sepatu adalah kebanggaan bagi seorang pria," kata Lewis.

Apa yang dirasakan Blair dan Lewis, dirasakan juga oleh Raja Kuis Indonesia Helmy Yahya. Bagi Helmy, sepatu tak hanya menunjang penampilan. Melainkan juga imej atau tanda bagi pria-pria berkelas.

Bekerja sebagai pengusaha dan presenter, pria kelahiran Palembang, 6 Maret 1963, ini memang sangat dituntut untuk selalu tampil elegan dan berkelas. Tidak heran jika dia gemar mengoleksi sepatu bermerek. Sebut saja Gucci, Hugo Boss, atau Louis Vuitton.

"Pekerjaan saya memang menuntut untuk tampil rapi. Makanya, koleksi sepatu saya kebanyakan dari merek-merek tersebut," papar Helmy.

Sedikitnya pria yang membidani Kuis Siapa Berani, Uang Kaget, dan Bedah Rumah di RCTI ini memiliki 15 pasang sepatu. Sampai-sampai, untuk keperluan sehari-hari seperti jalan-jalan, koleksi sepatu Hel my tidak lepas dari ketiga merek tersebut. Dia menilai sepatu merek tersebut sudah pas di kakinya dan terasa nyaman.

"Saya paling nyaman mengenakan LV (Louis Vuitton)," katanya. Sepatu memang bisa menggambarkan siapa pemakainya. Bahkan, ada ungkapan abadi yang mengatakan wanita harus menilai pria dari sepatu yang ia kenakan.

"Sepatu adalah indikator terbaik untuk menunjukkan perasaan seseorang," ungkap sejarawan June Swann asal Northampton, Inggris.

"Kita menghabiskan sebagian besar hidup kita untuk berjalan. Karena itu, dari sepatu kita bisa belajar soal budaya dan sejarah," tambahnya.

Setiap sepatu, lanjut Swann, memiliki kisahnya sendiri. Sepatu bisa menunjukkan status, gender, etnis, agama, profesi, bahkan politik. Sepanjang sejarahnya, sepatu memang jadi ukuran kesejahteraan seseorang. Di era prarevolusi Prancis, sepatu digunakan para aristokrat untuk menunjukkan status mereka. Di luar kalangan mereka, para pria Prancis dilarang mengenakan sepatu.

Setiap pria memang bebas mengenakan sepatu yang sesuai dengan kemampuan dan kepribadiannya. Tapi, memiliki sepatu berkualitas adalah sebuah kewajiban.Kualitas merupakan jaminan akan kenyamanan. Selain itu, sepatu yang berkualitas juga menunjukkan jati diri pria yang mengenakannya. Banyak orang yang bisa menilai seseorang dari sepatu yang ia kenakan.

"Jika seseorang memperhatikan sepatu yang dikenakan seseorang, sudah pasti sangat mudah baginya untuk mengenakan pakaian yang sesuai dengan pekerjaannya," kata Lauren Solomon, stylish bagi firma keuangan global JP Morgan Chase yang berbasis di New York.

Lauren malah mengklaim satu-satunya tanda kesuksesan bukan dilihat dari pakaian, dasi atau jam. Menurut dia, keagungan seorang pria dilihat dari kombinasi sepatu dan ikat pinggang yang mereka kenakan.

"Kemeja dan dasi sudah sangat umum di tempat kerja. Kombinasi sepatu dan ikat pinggang yang sepadan adalah tanda keagungan seorang pria," katanya Sepatu Melambangkan SUkses dan Mapan

19.13 | 0 komentar | Read More